get this widget here

Sunday 3 February 2013

JENIS DAN ARTI UANG KEPENG


Disini saya akan memberikan penjelasan tentang Historis uang kepeng kuno atau Pis bolong ini yang
terdiri dari berbagai jenis, jadi saya tidak mengulas tentang sejarahnya tapi sedikitnya sudah saya jelaskan dalam Kekuatan Magis ”Pis Bolong”, Benarkah Ada?
1. PIS GOBOGAN
Pis gobogan ini di taksir ada pada tahun 1769M – 1860M, uang kepeng atau pis bolong di atas sangat langka, dimana permukaan mempunyai indentitas huruf jawa kuno dan Arab dan permukaan yang sebelahnya ada yang kosong atau ada berisikan huruf, yang di bali disebut Pis Jaring.Uang Kepeng/Pis Gobogan di bawah ini adalah gambar aslinya yang saya dapatkan di Bali daerah desa Tegallinggah-Karangasem dimana proses dalam menemukannya sangatlah rumit yg mungkin tidak bisa saya jelaskan disini, dimana pis gobogan ini merupakan masih peninggalan dari leluhur saya yg sudah tertanam dalam peti sangat lama bersama-sama dengan benda pusaka lainnya yang tidak saya tampilkan disini. Nanti akan saya jelaskan fungsi dsb dalam ulasan yang berikutnya yang masih tahap penulisan.


2. PIS LUMRAH
Kata LUMRAH berasal dari bahasa BAli yang artinya sudah biasa digunakan atau di berlakukan dari masa ke masa. jadi pis ini di beri nama pis biasa atau pis bali, ketika beredar bersama-sama dengan uang logam HIndia Belanda. ciri-cirinya berwarna kehitaman , ada yang kebiruan dan ada pula yang kekuningan.( Gambar tidak ada )


3. PIS KERINYAH
Pis ini di cetak pada satu periode atau dalam masa pemerintahan satu dinasti kaisar cina, nilai satuannya sama dengan pis lumrah yaitu 1 keteng. disebut pis kerenyah karena permukaannya mengkilap dan memancarkan sinar, pada umumnya dalam masyarakat Bali pis kerinyah ini digunakan sebagai alat upakara yg disebut ukur. Ukur berperan sebagai simbol badan atau jasad yang digunakan dalam upacara ngaben(pembakaran mayat).Ma’af sebelumnya Pis ini saya belum bisa saya memberikan gambarnya.


4. PIS KOCI
Kata Kuci atau koci yang dikenal dalam bahasa Bali menurut van der tuuk berasal dari bahasa Cochin China (vietnam), tapi di beberapa daerah di Bali pis koci juga di sebut dengan nama pis Jepun. Ciri-cirinya jenis pis koci tidak terdapat huruf pada permukaan belakangnya tapi kadang-kadang ada hurufnya( dari pengalaman ), agak kecil dari biasanya dan kadang menggunakan pinggiran kadang tidak. Lubang tengahnya berbentuk bujur sangkar. Pis koci ini di produksi pada waktu zaman Majapahit.Pis Koci lebih banyak digunakan untuk sarana upakara , terutama sebagai bahan untuk membuat arca pemujaan yang di sebut RAMBUT SEDANA. Dan di temukan juga jenis pis KOCI yang pada permukaan belakangnya tercetak gambar tokoh-tokoh yang berwatak kebenaran dari tokoh-tokoh dunia pewayangan baik Ramayana, Mahabrata dan Bratayudha. Uang kepeng jenis ini oleh pemiliknya dianggap memiliki kekuatan gaib dan disebut PIS JIMAT.

5. PIS LEMBANG
Kata lumbang dalam bahasa BAli artinya lebar atau luas. Kata Lembang berasal dari kata Lumbang dan digunakan untuk memberi nama kepada jenis uang kepeng/pis bolong yang ukurannya paling besar di antara jenis uang kepeng/pis bolong. MEnurut Arjan van aeslt uang kepeng ini berasal dari dinasti Qing ( 1736M-1795M ), Jepang, Vietnam, dan Palembang.Ciri-cirinya : Agak besar dari ukuran biasa uang kepeng/ pis bolong biasa, warnanya kekuning-kuningan.

6. PIS WADHON
Wadhon berarti Perempuan atau wanita, Orang Bali menyebut uang kepeng jenis ini dengan nama pis WADHON SARI atau WADHON SANGKA (WADHON KANGKA), diperkirakan tahun 841M – 846M . Karena jumlah produksi jenis uang kepeng ini sangat sedikit maka termasuk kategori yang sangat langka. Jenis uang kepeng ini jarang sekali di belanjakan sebagai uang kartal, karena lebih di utamakan untuk kepentingan bahan upakara atau bahan untuk membuat sarana hiasan di pura atau pamerajan. Karena ini merupakan jenis uang kepeng /pis bolong tertua terbuat dari bahan tembaga bercampur timah yang warnanya kehitaman. Untuk itu saya sendiri belum mendapatkan jenis uang kepeng ini hingga sekarang dan juga tidak mempunyai gambarnya.


7. PIS RERAJAHAN,PIS PAICA, PIS PRETIMA
Jenis pis ini awalnya tidak di belanjakan sebagai uang kartal, karena di anggap memiliki kekuatan magis religius.
- Pis Rerajahan adalah Uang logam dengan sengaja di rajah( digambar) dengan gambar-gambar tertentu yang dianggap menimbulkan atau memberikan kekuatan magis kepada orang yang memilikinya. Pis rerajahan ini di buat dari bahan perunggu, tembaga atau kuningan ada yang berbentuk lempengan bulat dan bujursangkar . Dari caranya merajah (digambar) yaitu di pahat atau dengan sistem cor setelah itu dilakukan upakara dan di mohonkan untuk memiliki kekuatan supranatural atau taksu ( di Pasopati). Menurut pengalaman saya Pis Rerajahan ini dari kekuatan magisnya tidak bisa bertahan lama dan biasanya memiliki kekuatan sementara saja dimana juga terdapat pantangan-pantangan yg tidak boleh dilanggar yang bisa menyebabkan kepunahan daya magis dari uang kepeng / pis rerajahan tsb dan juga mempunyai efek samping bagi jiwa bathin kita ( bukan Jasmani ).
- Pis Paica adalah jenis uang kepeng yang diperoleh karena melakukan semedi di tempat-tempat yang dianggap suci dan keramat. Uang kepeng ini /pis bolong jenis ini sangat di kuduskan dan selalu dikaitkan dengan kepercayaan kepada mahluk gaib.Dalam pengalaman saya pis paica banyak berbentuk uang kepeng/ pis bolong yang memiliki gambar berbagai tokoh-tokoh, Ramayana, Mahabrata,dan Bratayudha dsbnya.
- Pis Pretima adalah jenis uang kepeng yang yang dikuduskan sebagai simbol untuk memuja Tuhan dalam bentuk menifestasinya. Jenis pis Pretima ini biasanya banyak kita jumpai di BALI pada Pura-pura Suci yang biasanya sangat di sakralkan.
ma’af Disini saya tidak bisa memberikan Gambarnya, terimakasih.
Itulah jenis- jenis Uang Kepeng Kuno/Pis Bolong yang bisa saya paparkan berdasarkan buku dan pengalaman saya pribadi. Mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua. Nama-nama yang di berikan terhadap Jenis-jenis uang kepeng diatas sepenuhnya berdasarkan atas nama yang telah mentradisi dalam masyarakat BALI, Jika pun ada informasi jenis uang kepeng yang laen silakan Email saya. Dan masih banyak lagi yang saya akan ulas dalam blog saya ini dimana saya akan memaparkan Fungsinya, Ulasan dan Perawatan dari berbagai uang kepeng kuno /pis bolong yang tidak terdapat dalam Koleksi Uang Kepeng


Pis Bolong Hanoman


Hanoman : 
Hanoman (Sanskerta: Hanumān) atau Hanumat (Sanskerta Hanumat), juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor Kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial Mahabarata, sehingga menjadi tokoh antar zaman.Jadi siapa saja yang memiliki pis Anoman ini dipercaya memberikan kekuatan dan tenaga (supernatural) seperti angin selama diabdikan untuk kejujuran dan kesetian

Pis Bolong Hanoman :
pis Hanoman ini dipercaya bisa memberikan kekuatan dan tenaga (supernatural) seperti angin selama diabdikan untuk kejujuran dan kesetian




PIS BOLONG BALI BESERTA FUNGSINYA


Pis Wayang
Pis bolong mulai dikenal di Indonesia sejak tahun 1293 M semasa kejayaan
Majapahit. Berasal dari perdagangan antara Majapahit dengan Cina. Ketika itu
Majapahit belum mempunyai uang kartal. Maka digunakan uang kepeng sebagai alat
tukar dalam perdagangan. Perdagangan dimasa itu dikuasai oleh saudagar-saudagar
cina.
2. Pis bolong ada beberapa jenis :
     -  buatan Cina, dari zaman dinasti Tang, Sung dan Chin (756 M)
     - buatan Jepang, dari zaman dinasti Tokugawa (1741 M)
     - buatan Vietnam, tidak jelas ketika dinasti apa
     - buatan Jawa dari zaman Walisongo (Islam, 1400 M) dengan huruf arab
     - buatan para dukun di Bali sekitar abad ke 13
3. Pis bolong mula-mula digunakan sebagai uang kartal, berlaku di Bali sampai tahun
     1950. Selain itu di Bali digunakan pula sebagai sarana upakara, karena
     dianggap pis bolong mempunyai kekuatan magis.
4. Kemudian setelah tidak berfungsi sebagai uang kartal, pis bolong tetap digunakan
     sebagai upakara hingga saat ini.
5. Pis bolong sebagai jimat dibuat oleh para balian/dukun di Bali disertai
     pemasupati. Contohnya : pis jaran, pis dedari, pis rejuna, pis anoman, pis
     kresna, pis tualen, pis jaring, pis gobogan, pis sangut, pis nawe sange dll.
6. Ada juga pis bolong yang dipandang sangat sakral karena datangnya secara gaib,
      misalnya melalui wong samar, paica Ida Bhatara, dll.
7. Di zaman sekarang, pis bolong sudah hampir punah.
     Maka dibuat tiruannya. PHDI Pusat sudah mengeluarkan keputusan paruman
     Sulinggih, bahwa pis bolong sekarang sudah bisa diganti dengan uang logam yang  
     berlaku syah di Indonesia saat ini. Keputusan ini tertuang dalam Kesatuan tafsir
     terhadap aspek-aspek agama Hindu.



Pis Bolong Arjuna
Arjuna (Sanskerta: अर्जुन; Arjuna) adalah nama seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia dikenal sebagai sang Pandawa yang menawan parasnya dan lemah lembut budinya. Ia adalah putra Prabu Pandudewanata, raja di Hastinapura dengan Dewi Kunti atau Dewi Prita, yaitu putri Prabu Surasena, Raja Wangsa Yadawa di Mandura. Arjuna merupakan teman dekat Kresna, yaitu awatara (penjelmaan) Bhatara Wisnu yang turun ke dunia demi menyelamatkan dunia dari kejahatan. Arjuna juga merupakan salah orang yang sempat menyaksikan "wujud semesta" Kresna menjelang Bharatayuddha berlangsung. Ia juga menerima Bhagawadgita atau "Nyanyian Orang Suci", yaitu wejangan suci yang disampaikan oleh Kresna kepadanya sesaat sebelum Bharatayuddha berlangsung karena Arjuna masih segan untuk menunaikan kewajibannya.
Pis Bolong arjuna : 
Pis Bolong bergambar Arjuna ini dipercaya bisa digunakan untuk memikat gadis yang menjadi incaran sang pemuda. Dengan simbol sang Arjuna ini diyakini akan dapat memanah Jantung Asmara sang gadis.



Pis Bolong Kresna
Bhatara Kresna :
Kresna (Dewanagari: 
कृष्ण; IAST: kṛṣṇa; dibaca [ˈkr̩ʂɳə]) adalah salah satu dewa yang dipuja oleh umat Hindu, berwujud pria berkulit gelap atau biru tua, memakai dhoti kuning dan mahkota yang dihiasi bulu merak. Dalam seni lukis dan arca, umumnya ia digambarkan sedang bermain seruling sambil berdiri dengan kaki yang ditekuk ke samping. Legenda Hindu dalam kitab Purana dan Mahabharata menyatakan bahwa ia adalah putra kedelapan Basudewa dan Dewaki dari kerajaan Surasena, kerajaan mitologis di India Utara. Secara umum, ia dipuja sebagai awatara (inkarnasi) Dewa Wisnu kedelapan di antara sepuluh awatara Wisnu. Dalam beberapa sekte Hindu, misalnya Gaudiya Waisnawa, ia dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri,[1] dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan Wisnu atau Kresna, misalnya Bhagawatapurana, ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.[2] Dalam Bhagawatapurana, ia digambarkan sebagai sosok penggembala muda yang mahir bermain seruling, sedangkan dalam wiracarita Mahabharata ia dikenal sebagai sosok pemimpin yang bijaksana, sakti, dan berwibawa. Selain itu ia dikenal pula sebagai tokoh yang memberikan ajaran filosofis, dan umat Hindu meyakini Bhagawadgita sebagai kitab yang memuat kotbah Kresna kepada Arjuna tentang ilmu rohani.

Pis Bolong Kresna : 
fungsi pis bolong Kresna adalah sebagai penuntun ke arah kebajikan dan kebijakan. Dipercaya juga bahwa orang yang menjadikan pis Kresna sebagai jimat akan memiliki sifat-sifat mulia seperti selalu berpihak pada kebenaran, jujur, dan selalu menegakkan keadilan. Oleh karenanya benda ini sangat cocok dimiliki oleh seorang pemimpin.


Pis Bolong Bima
Bima (Sanskerta: भीम, bhīma) atau Bimasena (Sanskerta: भीमसेन, bhīmaséna) adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Mahabharata. Ia dianggap sebagai seorang tokoh heroik. Ia adalah putra Dewi Kunti dan dikenal sebagai tokoh Pandawa yang kuat, bersifat selalu kasar dan menakutkan bagi musuh, walaupun sebenarnya hatinya lembut. Ia merupakan keluarga Pandawa di urutan yang kedua, dari lima bersaudara. Saudara se'ayah'-nya ialah wanara yang terkenal dalam epos Ramayana dan sering dipanggil dengan nama Hanoman. Akhir dari riwayat Bima diceritakan bahwa dia mati sempurna (moksa) bersama ke empat saudaranya setelah akhir perang Bharatayuddha. Cerita ini dikisahkan dalam episode atau lakon Prasthanikaparwa. Bima setia pada satu sikap, yaitu tidak suka berbasa basi dan tak pernah bersikap mendua serta tidak pernah menjilat ludahnya sendiri.

Pis Bolong Bima : 
Pis Bolong Bima memiliki kekuatan gaib yang pada intinya menjunjung tinggi kejujuran dan kebenaran. Oleh karenanya, pis Bima sangat cocok dimiliki oleh orang yang mengemban tugas sebagai Pecalang. Di samping itu, bagi orang yang menjadikan pis Bima sebagai jimat akan menjadikan dirinya tangkas dan mahir dalam berperang. Begitu pula halnya dengan pis Anoman, keistimewaannya adalah mampu memberikan kekuatan dan tenaga seperti angin kepada orang yang membawanya.


Pis Bolong Panca Pandawa
Panca Pandawa :
Pandawa adalah sebuah kata dari bahasa Sanskerta (Dewanagari: 
पाण्डव; Pāṇḍava), yang secara harfiah berarti anak Pandu (Yudistira,bima,Arjuna,Nakula &,Sadewa), yaitu salah satu Raja Hastinapura dalam wiracarita Mahabharata. Dengan demikian, maka Pandawa merupakan putra mahkota kerajaan tersebut. Dalam wiracarita Mahabharata, para Pandawa adalah protagonis sedangkan antagonis adalah para Korawa, yaitu putera Dretarastra, saudara ayah mereka (Pandu). Menurut susastra Hindu (Mahabharata), setiap anggota Pandawa merupakan penjelmaan (penitisan) dari Dewa tertentu, dan setiap anggota Pandawa memiliki nama lain tertentu. Misalkan nama "Werkodara" arti harfiahnya adalah "perut serigala". Kelima Pandawa menikah dengan Dropadi yang diperebutkan dalam sebuah sayembara di Kerajaan Panchala, dan memiliki (masing-masing) seorang putera darinya.

Pis Bolong Panca Pandawa : 
Pis Bolong Panca Pandawa dinamakan demikian, karena pada permukaan trep terdapat gambar dari kelima ksatria putra Pandu, yaitu: Dharmawangsa, Bima, Arjuna, Nakula dan Sahadewa. Pis ini dipercaya memiliki kekuatan gaib seperti kewibawaan, kekuatan, dan juga kebijaksanaan.


Pis Bolong Tualen
Tualen :
Tualen (tualèn) atau Malen merupakan salah satu tokoh punakawan (bahasa Bali parěkan) dalam tradisi pewayangan di Bali. Karakternya mirip dengan Semar dalam pewayangan Jawa. Dalam tradisi pewayangan Bali, Tualen digambarkan seperti orang tua berwajah jelek, kulitnya berwarna hitam, namun di balik penampilannya tersebut, hatinya mulia, prilakunya baik, tahu sopan santun dan senang memberi petuah bijak. Dalam tradisi pewayangan Bali umumnya, puteranya berjumlah tiga orang, yaitu: Merdah, Delem dan Sangut. Mereka berempat (termasuk Tualen) merupakan punakawan yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Bali.

Pis Bolong Tualen : 
Pis Bolong Tualen yang diyakini memiliki kekuatan gaib. Dipercaya bahwa dengan membawa pis Tualen ini orang akan merasa tenang saat berhadapan dengan situasi apapun. Ia akan disegani oleh musuh-musuhnya, serta mampu mempengaruhi pikiran dan pendapat orang lain.
Pis Bolong Sangut
Sangut :
Sangut merupakan salah seorang tokoh punakawan (bahasa Bali: parêkan) dalam tradisi pewayangan di Bali. Dalam pewayangan, Sangut dilukiskan berbibir monyong dan berkulit kuning. Di antara para punakawan, tubuhnya yang paling kurus tapi perutnya besar. Dalam pertunjukkan wayang ia sering muncul bersama Delem dan melakukan dialog penuh lelucon.selain itu sangut sangat pintar dalam bersilat lidah,siapapun yg berdebat dengan pasti kalah dalam berdebat.

Pis Bolong Sangut :
Uang Kepeng/pis Sangut Ini sangat diminati oleh banyak orang karena memiliki kekuatan magis sama seperti tokoh Sangut dalam cerita pewayangan. Dengan membawa pis Sangut sebagai jimat maka orang akan menjadi sangat lihai dalam berdebat.



Pis Bolong Arjuna & Subadra
Pis bolong arjuna & subadra mempunyai tuah untuk mengharmonis pasangan suami istri atau sepasang kekasih agar hubungan mereka berdua bisa kekal abadi seperti layaknya Arjuna & Subdra


Pis Bolong Hanoman
Hanoman : 
Hanoman (Sanskerta: Hanumān) atau Hanumat (Sanskerta Hanumat), juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa dalam kepercayaan agama hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor Kera putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan, tokoh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala muncul dalam serial Mahabarata, sehingga menjadi tokoh antar zaman.Jadi siapa saja yang memiliki pis Anoman ini dipercaya memberikan kekuatan dan tenaga (supernatural) seperti angin selama diabdikan untuk kejujuran dan kesetian

Pis Bolong Hanoman :
pis Hanoman ini dipercaya bisa memberikan kekuatan dan tenaga (supernatural) seperti angin selama diabdikan untuk kejujuran dan kesetian


Pis Bolong Dewata Nawasanga
Dewata Nawasanga :
Nawa Dewata atau Dewata Nawa Sanga adalah sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin dalam konsep agama Hindu Dharma di Bali. Sembilan penguasa tersebut merupakan Dewa Siwa yang dikelilingi oleh delapan aspeknya.
1 Bagian-bagian Nawa Dewata 
1 Wisnu
2 Sambhu
3 Iswara
4 Maheswara
5 Brahma
6 Rudra
7 Mahadewa
8 Sangkara
9 Siwa
Pis Bolong Dewata Nawasanga :
Pis bolong dewata nawasanga adalah pis bolong yg berisi gambar senjata-senjata sembilan dewa yg berkuasa di sembilan penjuru mata angin pada satu sisinya dan aksara-aksara suci dewa tersebut pada sisi satunya lagi.pis ini dipercaya mempunyai tuah untuk menjaga diri,nerang ujan,dan untuk menambah kekuatan supranatural.



Pis Bolong Jaran & Padang
Pis Bolong Jaran Adalah Pis bolong yg bergambar jaran.pis bolong ini mempunyai fungsi magis untuk membuat kita cepat dan bertenaga seperti kuda.pis jaran sangat cocok dimiliki oleh seorang olahragawan atau atlet agar bisa mempuyai stamina dan kecepatan selayaknya seekor kuda yg cepat dan tak kenal lelah dalam berpacu.bagi orang yg memakai pis jaran sebagai jimat hendaknya juga harus mempunyai pis padang (rumput) sebagai pelengkapnya atau pasangannya karena jika tidak dipasakan akan menyebabkan orang yg memakinya akan botak jika trus memakainya tampa dipasangkan dengan pis padang.

Pis Bolong Wisnu
Bhatara Wisnu :
Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu (Dewanagari: 
विष्णु ; Viṣṇu) (disebut juga Sri Wisnu atau Nārāyana) adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa). Dalam filsafat Hindu Waisnawa, Ia dipandang sebagai roh suci sekaligus dewa yang tertinggi. Dalam filsafat Adwaita Wedanta dan tradisi Hindu umumnya, Dewa Wisnu dipandang sebagai salah satu manifestasi Brahman dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan tersendiri yang menyaingi atau sederajat dengan Brahman.

Pis Bolong Wisnu : 
Pis bolong wisnu dipercaya mempunyai fungsi magis untuk penjaga diri,untuk memberikan ketenagan dan kedamaian hati bagi yg pemiliknya.


Pis Bolong Dewi Bulan
Dewi Bulan : 
Dewi Bulan atau dewi Ratih dalam kebudayaan Hindu Jawa dan mitologi Bali. Dikatakan juga bahwa ia adalah dewi kecantikan. Mitos terkenal mengennai dewi Ratih adalah tentang gerhana bulan. Pada saat gerhana, dewi Ratih yang berlari di kahyangan tertangkap oleh Kala Rau. Ia dikejar karena ialah yang memberi tahu dewa Wisnu bahwa Kala Rau hendak minum dari Tirta Amertha (Air kehidupan abadi).

Pis Bolong Dewi Bulan :
Pis Bulan Adalah pis bolong yg bergambar dewi bulan(bhatari ratih) pada satu sisi.pis bolong dewi bulan di percaya mempunyai kekutan magis untuk wanita agar terlihat lebih cantik dan menarik,maka pis dewi bulan ini sangat cocok dipakai oleh seorang wanita.
Pis Bolong Gajah
Pis Bolong Gajah
Dalam mitologi Hindu, Airawata (Sansekerta: 
ऐरावत; Airāvata) adalah nama seekor gajah putih, wahana Dewa Indra. Airawata merupakan putera dari Irawati, salah satu puteri Daksa. Dalam mitologi Hindu sering digambarkan bahwa Airawata ditunggangi oleh Indra yang membawa senjata Bajra, sambil membasmi makhluk jahat. Menurut mitologi Hindu, Airawata merupakan salah satu gajah penjaga alam semesta. Ia dianggap sebagai pemimpin para gajah.


Pis Bolong Padma/Teratai
Padma/Teratai adalah lambang tempat singasana ida sang hyang widhi wasa sebagai pencipta, selain itu 8 kelopak dan 1 titik di tengah padma tersebut melambangkan ke 9 dewa-dewa yg beristana di masing-masing arah penjuru angin yg lebih di kenal dgn dewata nawasanga.pis bolong padma ini dipercaya memiliki fungsi sepiritual utk kedamaian,penangkal ilmu hitam,dan sebagai sarana pemusatan pikiran dlm melakukan yoga semadhi.



2 comments:

  1. mantap blognya,, silahkan mampir trimakasih http://mustikapengasih.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Saya punya dua pis bolong majapahit. Bentuknya lebih besar dari pis bolong di bali pada umumnya. Terdapat gambar rama dan hanuman. Dan raja ada gambar surya dan gedong. Maknanya apa ya. Pis bolong ini saya pesan dari trowulan.

    ReplyDelete