Pointing at the Moon

By: I Putu Supartika Nengah Wiratma was a man with high level of optimism. He never stooped himself. His optimism was as high as the sky. It can’t be neither bended nor lowered. His optimism was unrivaled. Even businessmen with highest optimism will surely be defeated by Nengah Wiratma’s optimism. Due to his optimism, he never gave up at doing anything. No matter how difficult it is. No matter how much the cost needed to fulfill it, that’s not a problem. It will be done. Besides, nobody could prevent him from doing what he wanted to...

Read More

KEMBANG MALAM

OLEH: I PUTU SUPARTIKA Namaku Mylda. Dan orang-orang lebih mengenalku dengan nama kembang malam. Ya kembang malam. Nama yang sungguh mencirikan sebuah hidup yang penuh dengan dosa. Memang hidupku penuh dosa. Sehingga setiap malam dosaku akan bertambah menumpuk bagai gunung Himalaya. Namun, semua orang tak tau alasanku melakukan ini, dan mereka yang tak tau tentang kehidupanku mengira aku melakukan ini karena aku butuh uang untuk hidup. Tapi perkiraan mereka menyimpang tiga ratus enam puluh derajat. Aku melakukan semua dosa ini, karena memang...

Read More

Bintang yang Paling Terang di Taman Cinta

Oleh: I Putu Supartika “Hidupku kan damaikan hatimu, diriku kan slalu menjagamu, ijinkan ku slalu bersamamu, kasih kepadamu......” *) Jika aku mendengar lantunan lagu indah ini, maka aku akan selalu ingat segalanya tentang kita. Tentang kenangan yang indah dalam naungan cinta suci. Cinta yang tumbuh dari hati yang paling dalam. Yang akan selalu terbesit dalam pikiran, dan menjadi warna yang selalu memberikan kesejukan kepadaku, dan kepada seluruh hidupku. Sepanjang hidupku. Cinta yang tumbuh diantara kita begitu subur. Sangat subur, bagaikan...

Read More